PROGRAM GeMPA



HOME SCHOOLING FOR SPECIAL CHILDREN
A.  LATAR BELAKANG
Isu tentang anak berkebutuhan khusus  akhir - akhir ini adalah keprihatinan kita terhadap kesalahpahaman masyarakat awam terhadap kehidupan  anak yang memerlukan perhatian khusus. Kesalahpahaman tersebut masih menjadi suatu hal yang krusial kemudian berkembang menjadi masalah di bangsa ini.
Anak Berkebutuhan Khusus memiliki hak pendidkan yang sama dengan anak -  anak yang lainnya dalam mendapatkan pendidikan yang layak, kesempatan untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta memberikan peluang bagi individu (anak) untuk mengaktualisasikan dirinya, yang memungkinkan seorang anak untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sehingga akan terbentuk proses sikap mandiri dan percaya diri yang tinggi pada anak di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Beberapa temuan di lapangan menunjukkan akan kurangnya kesadaran keluarga dalam memberdayakan anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan. Sehingga sangat perlu diadakan sosialisasi serta alternative pendidikan yang lebih fleksibel, dalam hal ini adalah pemberdayaan home schooling for special children.
Home schooling for special children adalah alternative pendidikan yang fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik meliputi system pembelajaran akademik maupun non- akademik. Kelebihan program tersebut adalah memberikan peluang bagi anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan atau tidak berkesempatan mengenyam pendidikan di sekolah formal. Dalam hal ini promotor program tersebut adalah GeMPA (Generasi Muda Peduli Anak) yaitu komunitas pemuda yang peduli akan anak bangsa dan segala hal yang mempengaruhinya. Namun kami berharap kerjasama yang baik dari elemen pemerintahan khususnya pemerintah kecamatan kenjeran meliputi penyediaan informasi dan sarana prasarana dalam program ini.
Diasumsikan program tersebut dapat menjadi solusi bersama akan budaya pendidikan yang mendewasakan semua, khususnya anak berkebutuhan khusus.   Harapan dengan adanya program semacam ini untuk membuka pikiran dan hati setiap elemen masyarakat agar mau memahami dan menghayati betul bahwa masa depan anak berkebutuhan khusus adalah tanggung jawab bersama. Kita semua sesungguhnya memiliki andil besar dalam mengembangkan masa depan yang lebih baik lagi bagi anak yang membutuhkan perhatian khusus.

B.  TUJUAN
              Tujuan dari kegiatan home schooling for special children adalah
1.    Memberikan peluang bagi anak berkebutuhan khusus untuk menikmati pendidikan
2.    Menginspirasi kepada segenap birokrat serta warga akan kepedulian terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus
3.    Memotivasi keluarga anak berkebutuhan khusus akan pentingnya pendidikan bagi mereka
4.    Memunculkan daya juang setiap relawan GeMPA (Generasi Muda Peduli Anak)

C.  PROGRAM
1.      PENELUSURAN INFORMASI
Penelusuran informasi akan keberadaan anak berkebutuhan khusus yang ada di kecematan kenjeran adalah tahap awal dalam pelaksanaan program tersebut. Kerjasama dari pemerintahan setempat terutama dalam keterbukaan data warga diasumsikan sangat mendukung keterlaksanaan tahap ini. Adapun pelaksanaan tahap ini adalah per-kelurahan di kecamatan kenjeran.
2.      SOSIALISASI MASYARAKAT
Setelah tahap penelusuran informasi terlaksana dengan baik perlu diadakan sosialisasi akan pentingnya program home schooling ini khususnya bagi keluarga yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.  Adapun pelaksanaan tahap ini adalah per-kelurahan di kecamatan kenjeran.

3.      PELAKSANAAN HOME SCHOOLING FOR SPECIAL CHILDREN
Adapun pelaksanaan home schooling ini merupakan program rutin per minggu dengan peserta didik kecamatan kenjeran yaitu gabungan dari seluruh kelurahan di kecamatan kenjeran.
Tempat            : kecamatan kenjeran
Waktu             : 1 kali tatap muka per minggu
Relawan          : GeMPA


D.  PESERTA
Yang dimaksud peserta dalam program ini adalah:
a.       Anak berkebutuhan khusus, terutama bagi mereka yang belum mengenyam pendidikan formal.
b.      Orang tua atau kerabat dekat yang menemani anak dalam program home schooling ini. Hal tersebut dimaksudkan agar keluarga melanjutkan program secara kontinu di rumah masing-masing
Peserta tersebut dikhususkan bagi warga yang berdomisili di wilayah kecamatan kenjeran.


E.     PENGAJAR RELAWAN
Dalam pelaksanaan program ini yang menjadi pengajar relawan adalah:
1.      Komunitas GeMPA
2.      Mahasiswa S2 PLB UNESA
3.      Relawan dari pemerintahan kecamatan kenjeran yang ditunjuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar